Macam-macam angin dalam Al Qur'an


Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.


Nama: yuliana Widi Astuti
Npm :1931090232
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Islam lingkungan hidup.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang macam-macam angin didalam Al Qur'an. 



Angin yaitu udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara(tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya. Angin merupakan udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi.
Angin adalah gerakan udara yang disebabkan adanya perbedaan suhu, yang selanjutnya mengakibatkan perubahan tekanan. Tekanan udara naik jika suhunya rendah dan turun jika suhunya tinggi. Angin bertiup dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.

Macam macam angin dalam Al Qur'an

         Kita semua tahu bahwa Allah lah yang menciptakan alam semesta beserta isinya ini, Allah pula yang menciptakan angin yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Tahukah kalian bahwa angin memiliki macam- macam jenis. Dalam Al Qur'an telah dijelaskan bahwa Allah telah menciptakan macam-macam angin.

        Mencermati penyebutan kata angin (rīh/riyāh) dalam
Al-Qur'an, maka kita dapat mengklasifikasikan macam-macam
angin dilihat dari kekuatan dan kecepatannya sebagai berikut.

1.Ar-riyāh as-sākinah (Angin tenang/reda)
Gerakan angin jenis ini sangat tenang sehingga asap yangk eluar dari cerobong pabrik tetap tegak jika bertemu dengan angin jenis ini, karena kekuatannya hanya 0 – 1km/jam. Oleh  karena itu, angin jenis ini tidak membuat riak-riak di permukaan air dan tidak dapat menggerakkan perahukapal layar; laut pun tetap tenang dan kapal-kapal puntetap bergeming, sebagaimana firman Allah dalam
Surah asy-Syūrā/42: 33:


إِنْ يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

"Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga
jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut." (asy-Syūrā/42: 33)

2.Ar-riyāh at tayyibah (Angin baik/sedang) 
Kecepatan dan kekuatan angin jenis ini berkisar antara 1,6 sampai dengan 40 km/jam. Jenis angin ini dapat membuat daun-daun ranting-ranting, dan dahan-dahan bergerak. Pada batasan kecepatan maksimalnya (40 km/jam), angin jenis ini dapat menggerakkan pohon-pohon sehingga kapal layar dapat bergerak yang menimbulkan rasa senang dan gembira manusia sebagaimana firman Allah subhānahu
wa ta‘ālā:

هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا كُنْتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا مِنْ هَٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ


"Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah
(kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya".
(Yūnus/10: 22)

3.Ar-riyāh asy-syadīdah (Angin keras/ribut)
Kecepatan dan kekuatan angin ini berkisar antara 40 – 50
km/jam yang dapat mematahkan dahan-dahan pepohonan dan mengeluarkan suara angin seperti siul. Angin jenis ini menimbulkan ombak besar di lautan yang membuat cemas mereka yang sedang berada di dalam bahtera. Allah subhānahu wa ta‘ālā berfirman:

"Tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari
segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya). "
(Yūnus/10: 22)

4.Ar-riyāhal-hāsiba (Angin badai)
Angin badai ini bergerak dengan kecepatan yang mencapai 80 km/jam sehingga membuat tumbang pohon-pohon, batu-batu kerikil beterbangan, dan sulit untuk melawan arah saat kita berjalan. Allah subhānahu wa ta‘ālā berfirman:


أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ وَكِيلًا

"Maka apakah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan membenamkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? ".
(al-Isrā′/17: 68)

5.As-sarsar (Angin badai hebat)
Angin badai ini bergerak dengan kecepatan yang mencapai 90 km/jam yang dapat menghancurkan pohon-pohon besar sehingga dampak yang ditimbulkannya lebih hebat
dari angin badai sebelumnya, dan disertai dengan suara gemuruh yang menakutkan. Allah subhānahu wa ta‘ālā berfirman:

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَخْزَىٰ ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ

"Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada m merekadalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehi￾dupan di dunia. (Fussilat/41: 16)

6.Al-qāsifah (Angin badai super hebat)
Angin badai ini bergerak dengan kecepatan yang mencapai 100 km/jam yang dapat menghancurkan rumah-rumah dan menenggelamkan kapal-kapal yang tengah berlayar,
sebagaimana firman Allah subhānahu wa ta‘ālā:

أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعِيدَكُمْ فِيهِ تَارَةً أُخْرَىٰ فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِمَا كَفَرْتُمْ ۙ ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ تَبِيعًا

" Ataukah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan
mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia tiupkan angin
topan kepada kamu dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan
kekafiranmu?" (al-Isrā′/17: 69)

7.As-sarsar al-‘ātiyah (Angin topan)
Angin Topan ini memiliki kekuatan kecepatan bergerak sampai 120 km/jam yang dapat meluluhlantakkan kota dan membunuh penduduknya sebagaimana terjadi pada
kaum ‘Ād. Allah subhānahu wa ta‘ālā berfirman:

وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ
سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَىٰ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ
فَهَلْ تَرَىٰ لَهُمْ مِنْ بَاقِيَةٍ

"Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan
seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di
antara mereka?" (al-haqqah/69: 6-8)

8.Al-a‘āsīr (Angin topan hebat)
Angin yang sangat dahsyat ini memiliki kekuatan destruktif karena bisa berlangsung selama beberapa Minggu dan memiliki tiga ciri: kekuatan angin bisa mencapai 500 km/jam, disertai curah hujan yang amat lebat, dan ombak laut menggunung dan menghantam
pantai. Dalam kondisi tertentu, angin topan jenis ini memiliki belalai seperti halnya Tornado dan dapat membakar benda-benda yang mengenainya. Inilah yang
diisyaratkan Al-Qur′an dalam Surah al-Baqarah/2: 266:

كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ


"Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, sehingga
terbakar".(al-Baqarah/2: 266)

      Demikianlah beberapa macam jenis angin yang diinformasikan oleh Al-Qur'an, suatu informasi Ilahi yang kebenarannya mendahului ilmu pengetahuan modern tentang
jenis angin. Sebab, baru pada tahun 1804, seorang laksamana
Inggris bernama Beaufort membuat skala dan daftar kekuatan mencapai 500 km/jam, disertai curah hujan yang amat lebat, dan ombak laut menggunung dan menghantam
pantai.

Selain itu angin juga dapat merugikan manusia, serta mendatangkan bencana alam.

Data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan pada periode 1 Januari-30 April 2019 terjadi 1.692 bencana alam. Angin puting beliung merupakan bencana alam yang paling sering terjadi, yakni mencapai 662 kejadian. Anginputing beliung menyebabkan 19 korban meninggal dan hilang, 138 orang luka-luka, serta 22.089 orang harus mengungsi. Bencana tersebut juga menyebabkan 686 rumah rusak berat, 1.160 rumah rusak sedang, dan 8.305 rumah rusak ringan. Sebanyak 54 fasilitas pendidikan, 52 rumah ibadah, dan 8 fasilitas kesehatan juga rusak akibat angin kencang tersebut. Banjir menjadi bencana alam kedua yang paling banyak terjadi sepanjang tahun ini, yakni 468 kejadian. Banjir menelan lebih banyak korban, antara lain 291 orang meninggal, 1.046 luka-luka, dan 784.504 mengungsi. Sebanyak 130.320 rumah terendam banjir, 1.510 rumah rusak berat, 152 rumah rusak sedang, dan 4.000 rumah rusak ringan


Demikian penjelasan dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiin. Terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Komentar